Alat Alat Fiber Optic - Jaringan fiber optik merupakan sebuah jaringan yang menggunakan serat optic sebagai media transmisi data. Untuk transmisikan data inilah nantinya para teknisi membutuhkan atau memerlukan berupa media peralatan.
Dan setiap alat yang dibutuhkan oleh
teknisi fiber optic sendiri berbeda dengan berbeda dengan tipe jaringan kabel
lainnya. Tidak heran jika untuk orang awam, alat-alat tersebut masih tergolong
asing dan belum mengetahui fungsi kerjanya.
Berbicara mengenai alat alat fiber optic
tersebut, kali ini Inpaketin.com akan bahas terkait alat alat apa saja yang
terdapat pada fiber optic. Mungkin banyak dari Anda bertanya-tanya akan alat
alat yang ada tersebut akibat baru pertama kali melihatnya.
Nah mengenai alat fiber optic sendiri bisa
dibilang cukup beragam, namun untuk lebih jelas apa saja alat tersebut mari
simak dan ikuti pembahasan di bawah ini. Dan inilah beberapa alat fiber optik dan
fungsinya seperti:
Apa Itu Fiber Optic ?
Namun sebelum lanjut alangkah baiknya Anda
mengetahui pengertian apa itu fiber optic, di mana fiber optik adalah salah
satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik sangat halus (berdiameter
120 mikrometer, lebih kecil dari rambut manusia), di mana bisa digunakan
sebagai media transmisi.
Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal
cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan optimal. Transmisi
berkecepatan tinggi ini karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan cahaya,
sedangkan untuk cahaya yang digunakan untuk proses transmisi yaitu LED atau
laser.
Karena memiliki kecepatan yang tinggi,
fiber optik banyak digunakan sebagai saluran komunikasi yang memungkinkan
pengguna bisa menjangkau orang lain secara cepat dan optimal. Tentu saja ini
jadi salah satu bentuk kemajuan zaman yang semakin modern.
Alat Alat Fiber Optic
Mengenai alat alat fiber optic itu sendiri,
ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang dipakai, seperti alat untuk
pemeriksaan core dan pembersih core fiber optik. Untuk lebih jelas apa saja
alat alat tersebut, maka simak dan ikuti pembahasan di bawah ini.
1. Fusion Splicer
Pertama ada alat bernama fusion splicer
atau penyambungan fiber optik, di mana fusion splicer merupakan alat penyambung
serat optik yang terbuat atau berbasis kaca lalu mengimplementasikan suatu daya
listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar yang berbentuk laser.
Sinar laser ini memiliki fungsi untuk
memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan
baik. Perlu Anda ketahui, jika fusion splicer harus memiliki tingkat keakuratan
yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang
sempurna.
Hal itu dikarenakan saat penyambungan
tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang
akan menghasilkan suatu media. Yang mana media tersebut akan tersambung dengan
utuh tanpa adanya celah-celah, ini dikarenakan media memiliki senyawa sama.
2. Cleaver
Kedua ada alat bernama cleaver, cleaver
adalah sebuah alat yang berguna maupun berfungsi untuk membuat potongan muka
ujung fiber yang hampir sempurna. Penggunaan alat ini sama seperti menggunakan
alat pencungkil ketupat saat memotong kaca.
Nantinya roda pisau pemotong fiber membuat
potongan yang sangat kecil pada fiber terlebih dahulu. Kemudian baru fiber
ditekan pada potongan kecil untuk memaksanya putus pada sudut tertentu (90°)
dan memperlihatkan cermin seperti permukaan ujung fiber.
3. Stripper
Ketiga ada alat bernama stripper atau
miller, di mana alat ini direkomendasikan untuk mengupas serat berlapis 250µm.
Stripper sendiri memiliki lubang bor laser 0,0055 "(0,14 mm), pegangan
pegangan berbantalan plastik lembut beserta rahang pengupasan yang sangat
akurat.
Seperti kabel yang lain, kabel fiber optic
juga memerlukan alat ini saat pengelupasaanya. Dengan alat stripper inilah
nantinya pengupasan serat berlapis tersebut bisa terjadi pengupasan yang bersih
dan mulus sesuai harapan.
4. Optical Fiber Identifier (OFI)
Keempat ada alat bernama Optical Fiber
Identifier (OFI), alat ini memungkinkan untuk melihat apakah serat masih aktif,
tanpa harus memutuskannya dari sebuah jaringan. Cara kerjanya alat ini adalah
dengan menjepit rentang tengah serat dan mendorong tikungan makro kecil.
Kemudian OFI akan mendeteksi sejumlah kecil
cahaya yang bocor melalui tikungan makro untuk menentukan aktivitas. Untuk
sebagian besar unit juga dapat menentukan arah lalu lintas melalui tautan
serat, OFI juga dapat mendeteksi dan mengidentifikasi frekuensi termodulasi
tertentu.
5. Visual Fault Locator (VFL)
Kelima ada alat bernama Visual Fault
Locator (VFL), yang mana alat ini merupakan alat penting untuk setiap Kit alat
fiber optik seperti penguji kontinuitas.
Fungsi alat ini yaitu memungkinkan Anda
untuk cepat mengidentifikasi jeda atau tikungan makro dalam Fiber optik, serta
mengidentifikasi sambungan fusi yang buruk dalam serat optik mode multimode
atau tunggal.
6. Optical Power meter (OPM)
Keenam ada alat bernama Optical Power meter
(OPM) yang merupakan sebuah instrumen pengujian saat digunakan untuk mengukur
secara akurat kekuatan peralatan fiber optik atau kekuatan sinyal optik yang
melewati kabel fiber. Alat yang dikenal OPM ini nantinya bisa membantu teknisi
dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik saat lewati
media optik.
Nah untuk pengukur daya optik sendiri
nantinya terdiri dari sensor terkalibrasi di mana mengukur dari rangkaian
amplifier dan tampilan. Sensor biasanya terdiri dari semikonduktor berbasis
silikon (Si), germanium (Ge) maupun indium gallium arsenide (InGaAs). Unit
tampilan menunjukkan daya optik terukur dan panjang gelombang sesuai dari
sinyal optik.
7. Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)
Ketujuh ada alat bernama Optical Time
Domain Reflectometer (OTDR), yang memiliki prinsip operasi OTDR mirip seperti
radar. Di mana OTDR akan melakukan pengukuran dari waktu pantulan cahaya.
Selain itu, OTDR pada dasarnya menentukan karakteristik kabel fiber optik yang
digunakan.
Tak hanya itu, alat ini juga kerap
digunakan untuk evaluasi parameter seperti kehilangan sambungan, sudut pantulan
sinyal cahaya, atenuasi fiber, dan masih banyak lainnya. Saat sinyal
ditransmisikan melalui kabel fiber optik, maka dalam proses transmisi ada
beberapa bagian dari sinyal dipantulkan.
Yang mana refleksi tersebut akan
menghasilkan redaman sinyal terutama terjadi karena cacat pada kabel fiber. Hal
itu menjadikan OTDR digunakan sebagai peralatan pengujian dalam sistem
komunikasi fiber optik untuk menentukan tingkat kehilangan sinyal di dalam
kabel fiber.
8. Light Source
Kedelapan ada alat bernama light source,
yang mana cara kerja alat ini yaitu memanfaatkan serat optik sebagai "pipa
cahaya" yang mentransmisikan cahaya dari sumber melalui fiber ke lokasi
yang jauh.
Di mana sumber cahaya ini biasanya disebut
dengan "iluminator fiber optik" dan terdiri dari sumber cahaya
terang, seringkali beberapa optik untuk memfokuskan cahaya secara efisien ke
dalam fiber.
Posting Komentar untuk "8 Alat Alat Fiber Optic & Fungsi Kerjanya 2022"